1. Achiever (manusia prestasi)
Orang
yang memiliki dorongan kuat untuk berprestasi. Kepuasan hidupnya berasal dari
kesibukan dan pencapaian hasil. Tidak pernah puas dengan pencapaian saat ini.
Target pun dipasang sedemikian tinggi supaya bisa mendapatkan yang diinginkan
2. Activator (suka mengaktifkan)
Suka
memulai sesuatu yang bersifat konkrit. Dapat membuat sesuatu terjadi dengan
mengubah pikiran menjadi tindakan. “Kapan dapat saya mulai?’ pertanyaam ini
terus terlontar dalam benak banyak orang bertipe ini. Tidak sabar untuk
bertindak. Berani mengambil tindakan, kendati belum cukup informasi, baginya
kesalahan merupakan proses belajar.
3. Adaptability (manusia penyesuai diri)
Orang
yang mudah menyesuaikan diri dengan keadaaan. Bisa melakukan tugas yang
diterima saat itu juga. Bisa menyesuaikan diri dengan perubahan rencana yang
tak disangka-sangka tanpa ada kekecewaaan. Baginya perubahan adalah teman,
bukan musuh.
4. Analytical (suka menganalisa)
Terbiasa
berbicara dalam bahasa data. Cenderung berpikir dengan pola sebab akibat. Tidak
bisa menerima rumor, selalu memerlukan
bukti.
5. Arranger (suka mengorganisir)
Punya
kemampuan menyelaraskan keberagaman. Pandai mengorganisir, sekaligus punya
kelenturan untuk membantu pengaturannya. Suka mengatur segala sesutau,
meluruskan dan meluruskannya lagi sampai yakin bahwa telah mengaturnya secara sangat
produktif. Slogannya adalah “Pasti ada jalan yang lebih baik!”
6. Belief (teguh dalam keyakinan)
Seseorang
yang memiliki keyakinan dan tata nilai yang tidak pernah berubah. Yang paling
utama baginya adalah menjadi bagian dari kegiatan yang bermanfaat bagi dunia.
Mendahulukan orang lain dan menjaga etika merupakan kontribusi terbesar mereka
yang bertipe ini. Kesuksesan dalam hal tersebut baginya melebihi uang dan
gengsi.
7. Command (naluri mengomando)
Selalu
ingin bertanggung jawab. Tetapi terkadang orang melihatnya sebagai orang “suka
mendesak atau memaksa”. Mereka memang suka mengambil alih situasi, memaksa orang lain melihat caranya dalam
melakukan sesuatu. Menggunakan perintah sebagai cara untuk mengambil alih tugas
dan tidak akan berhenti sampai merasa puas.
8. Communication (komunikasi)
Orang
yang senang berkomunikasi, senang berbicara di depan publik atau dengan
tulisan. Bisa mengungkapkan pikiran dengan kata-kata dan tulisan yang mudah
dimengerti. Bisa mengangkat suatu topik kering dan membuatnya menarik dengan
bumbu-bumbu yang berwarna warni.
9. Competition (kompetisi)
Selalu
membandingkan kemajuan diri dengan orang lain. Menyukai persaingan dan
perlombaan.
10. Connectedness (sambung batin)
Memiliki
keyakinan dalam menjelaskan gejala secara batin. Selalu merasa menjadi bagian
dari sesuatu yang lebih besar dan saling terkait.
11. Consistensy/Fairness (konsisten dan adil)
Memiliki
bakat untuk melihat “kesamaan” dalam diri setiap orang. Tidak berat sebelah itu
penting. Benar-benar sadar untu memperlakukan orang secara adil apapun
posisinya.
12. Context( suka menghubungkan masa lalu dengan yang akan datang)
Sejarah
merupakan hal yang penting baginya. Apa yang telah terjadi merupakan pegangan
untuk mengerti aoa yang terjadi sekarang. Suka memandang ke belakang karena di
sana ia bisa menemukan jawabannya.
13. Deliberative (hati-hati penuh perhitungan)
Selalu
bertindak secara sadar, selalu berpikir sebelum bertindak dan selalu melihat
sebelum melompat. What if menjadi pertanyaan yang muncul atas kewaspadaannya.
14. Developer (suka membantu seseorang yang sedang berkembang)
Memiliki
kemampuan melihat potensi orang lain. Ketika berinteraksi dengan orang lain,
bersedia menolong mereka mencari jalan mencapai tujuan.
15. Dicipline (disiplin)
Seseorang
yang piawai dalam menciptakam sistem, prosedur dan jadwal. Beresonansi dengan
dunia yang teratur.
16. Emphaty (dapat merasakan perasaan orang lain)
Seseorang
yang dapat merasakan emosi orang lain. Memiliki kemampuan dengan membayangkan
jika berada pada posisi orang lain, meskipun tidak selalu setuju dengan perasaan
tesebut. Mereka dapat “mendengar” pernyataan yang tak terungkap.
17. Focus (fokus)
Orang
yang selalu memiliki tujuan dan arah dan mengoreksinya bila terjadi
penyimpanhgan. Mudah merasa bosan jika tidak memiliki tujuan atas apa yang
dilakukannya.
18. Futuristic (memandang masa depan)
Selalu melihat jauh ke depan. Dapat memberi
inspirasi pada rekan lainnya dengan visi masa depan.
19. Harmony (selaras)
Bisa
bekerjasama dengan semua orang. Selalu berusaha berdamai dengan orang lain
karena menganggap pertentangan dan pergesekan itu tidak ada hasilnya.
20. Ideation (penggagas)
Penuh
dengan gagasan dan kreatif. Tergila-gila pada ide.
21. Includer/Inclusiveness (merangkul semua potensi)
Punya
kecenderungan untuk menerima semua orang. Selalu berusaha agar semua orang
mempunyai rasa memiliki kelompok. Baginya kita semua sama-sama penting, tak ada
seorang pun yang boleh diabaikan.
22. Individuatization (suka orang per orang)
Mampu mengenali keunikan setiap orang secara
individu. Secara naluriah mereka mengamati gaya, motivasi, cara berpikir dan
cara membina hubungan masing-masing orang.
23. Input (masukan)
Memiliki
hasrat untuk ingin tahu lebih jauh dan ingin terus memperbaiki, dengan
mengumpulkan berbagai macam informasi dan benda.
24. Intellection (pemikir)
Suka
berpikir, introspeksi dan suka meneliti khususnya yang berkaitan dengan
filosofi.
25. Learner (pembelajar)
Selalu
tertantang untuk belajar. Menyukai proses mendapatkan informasi atau mendapat
ketrampilan baru sepanjang hidup.
26. Maximizer (suka menjadi yang ter...)
Kesempurnaan
bukan hanya sekedar baik tetapi mennjadi ukuran standar orang bertipe ini.
27. Positivity (selalu melihat dengan/dari sisi positif)
Spontan
mencari hal-hal yang baik dari seseorang atau situasi tertentu.
28. Relator (hubungan baik)
Senang
mengenal orang lain secara lebih mendalam. Menikmati hubungan dekat dengan
orang lain secara pribadi dan akan merasa nyaman di dalamnya.
29. Responsibility (tanggung jawab)
Selalu
berusaha memegang janji. Merasa berhutang untuk memenuhi apa yang telah
dijanjikan baik terucap maupun tidak.
30. Restorative (memperbaiki)
Senang
memecahkan masalah. Menemukan penyebab dan memperbaikinya. Memiliki kemampuan
mengembalikan sesuatu ke fungsi aslinya.
31. Self Assurance (yakin diri)
Memiliki
panduan dari dalam diri untuk mengatur dirinya sendiri. Kepercayaan terhadap
dirinya sendiri melebihi pandangan orang lain terhadapnya. Mampu menentukan
pilihan yang cocok bagi diri sendiri, tanpa perlu pengakuan orang lain. Dan
keyakinannya bukan hanya dalam kemampuan tetapi juga dalam mengambil keputusan.
32. Significance (suka menonjol)
Memiliki
kebutuhan untuk dilihat, ingin didengar. Penghargaan, bagi mereka sangat
berarti.
33. Strategic (ahli siasat)
Bisa
melihat pola dalam keadaan serumit apapun.
34. Winning Others Over (WOO) (menang dari orang lain)
Punya
keinginan yang sangat kuat untuk mendapat pengakuan dari orang lain
Itulah dasar2 bakat manusia menurut topologi buckingham. kira2 bakat kalian ada dimana ya ? semoga ada ya dari 34 bakat dasar diatas. sebelumnya saya ingin mengingatkan bahwa bakat akan muncul jika terus dilatih dan selalu konsisten mengembangkannya karena sesuatu tidak diapat secara instan.. so tetap kembangkan bakat kalian.. Bravooo
I Wanna Be a Better
Rabu, 23 Maret 2016
Senin, 21 Maret 2016
4 Macam Kepribadian Manusia (Sanguin, Koleris, Melankolis, Plegmatis)
Kepribadian merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. untuk itu saya memposting macam2 kepribadian menurut Filsuf Yunani Kuno " Hippocrates " Yuk Intip apa aja macam2 kepribadiannya.
Nah 4 kepribadian yang terdapat dalam diri manusia antara lain:
4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.
SANGUIN
Kekuatan :
Kelemahan :
KOLERIS
Kekuatan :
Kelemahan :
MELANKOLIS
Kekuatan :
Kelemahan :
PLEGMATIS
Kekuatan :
Kelemahan :
Itulah macam2 kepribadian menurut " Hippocrates " kira2 kalian ada di kepribadian yang mana ya? hehehe. manusia pada dasarnya bisa mempunyai semua kepribadian diatas namun hanya ada satu yang dominan diantara 4 macam tadi. Sekian^^ Arigatou Minna-san
Nah 4 kepribadian yang terdapat dalam diri manusia antara lain:
- Sanguin → dijuluki si "Populer" karena pandai persuasif dan ingin terkenal.
- Koleris → dijuluki si "Kuat" karena sering dominan dan kompetitif.
- Melankolis → dijuluki si "Sempurna" karena perfeksionis dan serba teratur.
- Plegmatis → dijuluki si "Cinta Damai" karena kesetiaannya dan menghindari konflik.
4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.
SANGUIN
Kekuatan :
- Suka bicara.
- Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
- Antusias dan ekspresif.
- Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
- Hidup di masa sekarang.
- Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
- Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
- Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
- Umumnya hebat di permukaan.
- Mudah berteman dan menyukai orang lain.
- Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
- Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
- Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
- Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
- Menyukai hal-hal yang spontan.
Kelemahan :
- Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras).
- Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
- Susah untuk diam.
- Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank).
- Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
- RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
- Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
- Mudah berubah-ubah.
- Susah datang tepat waktu jam kantor.
- Prioritas kegiatan kacau.
- Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas.
- Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
- Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
- Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
- Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".
KOLERIS
Kekuatan :
- Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif.
- Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
- Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target.
- Bebas dan mandiri.
- Berani menghadapi tantangan dan masalah.
- "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
- Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
- Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
- Membuat dan menentukan tujuan.
- Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
- Tidak begitu perlu teman.
- Mau memimpin dan mengorganisasi.
- Biasanya benar dan punya visi ke depan.
- Unggul dalam keadaan darurat.
Kelemahan :
- Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis).
- Senang memerintah.
- Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai.
- Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
- Terlalu kaku dan kuat/ keras.
- Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik.
- Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci.
- Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
- Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain.
- Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan.
- Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan).
- Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf.
- Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.
MELANKOLIS
Kekuatan :
- Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
- Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
- Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis).
- Sensitif.
- Mau mengorbankan diri dan idealis.
- Standar tinggi dan perfeksionis.
- Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi).
- Hemat.
- Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif).
- Kalau sudah mulai, dituntaskan.
- Berteman dengan hati-hati.
- Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
- Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
- Sangat memperhatikan orang lain.
Kelemahan :
- Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan).
- Mengingat yang negatif & pendendam.
- Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
- Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
- Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah.
- Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan.
- Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
- Hidup berdasarkan definisi.
- Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
- Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya.
- Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
- Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian).
- Memerlukan persetujuan.
PLEGMATIS
Kekuatan :
- Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh.
- Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
- Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana.
- Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi).
- Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
- Penengah masalah yg baik.
- Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
- Baik di bawah tekanan.
- Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
- Rasa humor yg tajam.
- Senang melihat dan mengawasi.
- Berbelaskasihan dan peduli.
- Mudah diajak rukun dan damai.
Kelemahan :
- Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru.
- Takut dan khawatir.
- Menghindari konflik dan tanggung jawab.
- Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
- Terlalu pemalu dan pendiam.
- Humor kering dan mengejek (Sarkatis).
- Kurang berorientasi pada tujuan.
- Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
- Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
- Tidak senang didesak-desak.
- Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
Itulah macam2 kepribadian menurut " Hippocrates " kira2 kalian ada di kepribadian yang mana ya? hehehe. manusia pada dasarnya bisa mempunyai semua kepribadian diatas namun hanya ada satu yang dominan diantara 4 macam tadi. Sekian^^ Arigatou Minna-san
Langganan:
Postingan (Atom)